"LAVENDER" Si Janda Ungu Baturaja Yang Mempesona

Jembatan Ogan IV

Baturaja ?

      Apa Yang ada di pikiran anda ketika mendengar Kata Baturaja ? ya tentu saja sudah pasti Batu Akiknya. Itulah yang membuat Baturaja menjadi dikenal diseluruh Indonesia saat ini.

 

        Sebuah Kota di Provinsi Sumatera Selatan, yang merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Ogan Komering Ulu. Sebuah kota yang saat ini di pimpin oleh Bpk. Kuryana Aziz Selaku PLT Bupati OKU. Sebuah kota yang saat ini menjadi perbincangan hangat di seluruh penjuru tanah air karena hasil alam berupa berbagai jenis Batu Akik yang sangat Indah dan menawan.

Masjid Agung Islamic Cantre Baturaja

         Banyak jenis Batu Akik  Baturaja yang menjadi buruan  para kolektor. Salah satunya Batu Akik Jenis “Lavender”. Dalam artikel ini saya akan membahan sedikit tentang jenis batu akik yang pada saat ini sangat di cari para kolektor karena keindahannya ini.

              Batu Akik Lavender adalah salah satu jenis dari sekian banyak jenis batu akik yang menjadi incaran banyak kolektor dan penghobi batu akik. Batu yang khas dengan warna ungu layaknya Bunga Lavender ini memiliki pesona dan keindahan yang luar biasa, Bahkan menjadi salah satu batu paling popular saat ini selain bahan batu akik baturaja lainnya seperti Spritus (Blue Chalsedony) yang sempat jadi perbincangan hangat di Konfrensi Asia Afrika Beberapa waktu lalu, ada juga kecubung wulung, Solar Baturaja yang sempat menjadi Raja Batu akik karena berhasil menang di berbagai kontes batu akik, sunkiss dan masih banyak jenis lainnya.

            Akik Lavender sendiri banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia dan batu ini masuk dalam jenis Batu Chalcedony dengan banyak macam warna. Memang terkadang membingungkan karena di pasaran saat ini banyak batu sejenis yang ditawarkan namun dengan nama yang berbeda-beda. Namun secara umum cirri khas dari Batu Akik Lavnder ini berwarna ungu dengan Kristal yang tidak bening.

            Di Baturaja Sendiri lokasi untuk mendapatkan batu akik jenis lavender yang berkualitas tidak ada jika dicari di dasar sungai Ogan. Untuk mendapatkannya kita harus menjauh sendiri dari kota Baturaja, tepatnya di Kecamatan Lengkiti di Desa Simpang Empat dan Desa Segara Kembang dan untuk mencapai ke lokasi sendiri kita harus melakukan sedikit perjuangan karena untuk menuju lokasi penambangan sendiri yang berada di daerah perbukitan yang mengharuskan kita untuk berjalan kaki dari desa tersebut.

            Jika berbicara kualitas batu dari daerah tersebut bias dibilang baik karena batu memiliki tingkat kekerasan 7mohs.

           

Jika Dilihat dari harga jual, Batu Akik Lavender sendiri dibagi menjadi 2 Kategori : 

- Pertama Rough Lavender muda dengan warna cenderung putih namun meiliki bias ungu. Untuk harganya sendiri berkisar di antara Rp. 100.000 – Rp. 200.000 per Kg. 

Rough Lavender Muda

- Kedua, Rough Lavender yang tentunya sudah tua meiliki warna ungu terang menyeluruh, harganya sendiri saat ini berkisar antara Rp. 4.000.000 – Rp. 5.000.000 Per Kg.

Rough Lavender Tua (Super)

            Untuk jenis batu akik lavender yang sudah menjadi batu cincin siap naik ring sednri harganya bisa meningkat sangat tajam bisa menyentuh harga Rp. 500.000 – Rp. 250.000.000 tergantung dari seratm kebersihan  dan giwang dari batu cincin itu sendiri.

            Batu akik Lavender sendiri menjadi 1 dari 10 jenis Batu Akik paling popular dan termahal di Indonesia pada tahun 2014, bersama dengan Batu Akik Sungai Dareh, Batu Kecubung, Batu Giok Aceh, Topaz, Batu Kalimaya, Batu Bacan, Batu Ruby dan Batu ZAmrud serta Batu Safir.

            Batu Akik Lavender Baturaja menjadi sangat popular ketika berhasil memenangkan sebuh kontes Nasional Batu Akik di Jakarta pada akhir 2014 Lalu, pada saat itu Batu Akik Lavender Baturaja ditawar seharga Rp. 175.000.000,-.

Lavender yang sudah naik ring

Selain untuk dijadikan Batu Cincin, Batu akik Lavender sendiri juga digunakan sebagai liontin untuk Kalung karena Batu akik lavnder baturaja begitu tampil menawan dan memukau untuk digunakan sebagi Aksesoris bahkan menjadi perhiasan.